Desa Randupitu kembali menarik perhatian publik setelah berhasil menembus 10 besar nominasi Jatim Awards yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur. Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen desa tersebut dalam membangun lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba melalui program Desa Bersinar (Bersih Narkoba).
Sebagai tindak lanjut dari prestasi tersebut, tim verifikasi BNN Provinsi Jawa Timur melakukan peninjauan lapangan sekaligus verifikasi dokumen pada Rabu, 29 Oktober 2025. Tim yang hadir terdiri dari Anne Putri Harini, S.I.Kom, Sri Artanti Maryani, S.Sos, Rahmat Perdana, S.Pd, dan Alvin Pradika, S.Ak., M.Ak.
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Kepala Desa Randupitu, Mochammad Fuad, bersama jajaran perangkat desa, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, TP PKK, Karang Taruna, KIM Gempar, serta komunitas Pempes Community. Seluruh unsur masyarakat turut hadir untuk menunjukkan dukungan dan kesiapan dalam menghadapi proses penilaian.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Mochammad Fuad menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi dari BNN Jatim serta menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil sinergi berbagai pihak. “Kami bergerak bersama, masyarakat, karang taruna, dan komunitas lokal berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan P4GN di Randupitu,” ujarnya.
Tim BNN Jatim memberikan apresiasi terhadap semangat dan inovasi yang dilakukan oleh Desa Randupitu dalam mengimplementasikan program P4GN secara mandiri. Mereka menilai langkah-langkah yang diambil desa ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain di Jawa Timur dalam mewujudkan desa tangguh tanpa narkoba.
Dengan keberhasilan ini, Desa Randupitu diharapkan terus memperkuat kolaborasi dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam membangun lingkungan yang sehat, produktif, dan bebas dari ancaman narkoba.
Posting Komentar