Mochammad Fuad, Kepala Desa Randupitu, Gempol, Pasuruan, menjadi salah satu dari 14 Kepala Desa terpilih untuk mengikuti Village Head Benchmarking Program ke China. Program ini merupakan kerja sama antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan Pemerintah China, dan akan berlangsung pada tanggal 18-28 September 2024.
Sebelum keberangkatannya, Mochammad Fuad berpamitan kepada Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, pada Kamis pagi 12 September 2024. Andriyanto mengapresiasi prestasi Desa Randupitu yang berhasil di bawah kepemimpinan Mochammad Fuad. Ia menyebut bahwa terpilihnya Mochammad Fuad dalam program ini bukan tanpa alasan, melainkan karena kemajuan signifikan yang telah dicapai Desa Randupitu, termasuk dalam hal penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) yang selalu tepat waktu, serta pengelolaan sampah yang efektif dan inovatif.
"Ada banyak kemajuan yang dialami Desa Randupitu. Mulai dari penetapan APBDes yang tepat waktu sampai pengelolaan sampah yang luar biasa. Bukan hanya zero waste, tapi juga memberikan kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Itulah sebabnya Mochammad Fuad terpilih untuk mengikuti program ini," ujar Andriyanto.
Village Head Benchmarking Program merupakan program yang dirancang khusus oleh Kementerian Desa untuk para Kepala Desa yang dinilai berhasil dalam membangun desanya dari berbagai aspek, seperti pengelolaan keuangan, pemberdayaan masyarakat, dan pengelolaan lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan serta pengalaman internasional bagi para Kepala Desa dalam meningkatkan kapasitas kepemimpinan mereka, dengan mempelajari praktik terbaik dari China dalam bidang pembangunan desa.
Surat undangan dari The Economic and Commercial Office Embassy of The People's Republic of China in the Republic of Indonesia dengan Ref No. JSC (2024-163) menyebutkan bahwa 14 Kepala Desa yang terpilih akan mengikuti batch ke-4 dari program ini.
Berikut daftar lengkap 14 Kepala Desa yang terpilih:
1. Bastomi, Kepala Desa Darussalam, Panyabungan Kota, Mandailing Natal, Sumatera Utara
2. Daud Rizal, Kepala Desa Banjarsari, Warunggunung, Lebak, Banten
3. Ujang Ma’mun, Kepala Desa Palasarigirang, Kalapanunggal, Sukabumi, Jawa Barat
4. Ari Setiawan, Kepala Desa Krasak, Salaman, Magelang, Jawa Tengah
5. Takhfiful M., Kepala Desa Kebonagung, Bandongan, Magelang, Jawa Tengah
6. Mochammad Fuad, Kepala Desa Randupitu, Gempol, Pasuruan, Jawa Timur
7. H. Joko Siswanto, Kepala Desa Jeruk, Kartoharjo, Magetan, Jawa Timur
8. Bakhtiar Efendi, Kepala Desa Bawangan, Ploso, Jombang, Jawa Timur
9. Anuar Sadat, Kepala Desa Dabulon, Lumbis, Nunukan, Kalimantan Utara
10. La Ode Rahmapo, Kepala Desa Kodingia, Lohia, Muna, Sulawesi Tenggara
11. Lalu Syairifuddin, Kepala Desa Kateng, Praya Barat, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur
12. Ngogo Routa, Kepala Desa Karuni, Loura, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur
13. Sahatu M. Saleh, Kepala Desa Soasangaji, Kota Maba, Halmahera Timur, Maluku Utara
14. Novilius Hayangua, Kepala Desa Kupa-kupa, Tobelo Selatan, Halmahera Utara, Maluku Utara
Keikutsertaan Fuad dalam program ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pengembangan Desa Randupitu, serta memperluas peluang kerja sama internasional yang bermanfaat bagi masyarakat desa.
Posting Komentar