Pada hari Sabtu, 11 Mei 2024, Desa Jepang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus melakukan kunjungan studi tiru ke Pempes (Pemuda Peduli Sampah) Desa Randupitu, Kecamatan Gempol. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari program-program inovatif yang telah berhasil dilakukan oleh Pempes dalam pengelolaan sampah.
.jpeg)
Desa Jepang, yang juga memiliki permasalahan serupa dalam pengelolaan sampah, tertarik untuk belajar dari pengalaman Desa Randupitu dalam mengelola sampah secara efektif dan berkelanjutan. Selama kunjungan, rombongan dari Desa Jepang diajak untuk melihat langsung proses pengelolaan sampah dari hulu ke hilir, termasuk sistem pengumpulan, pemilahan, dan daur ulang sampah.
Menurut perwakilan Desa Jepang, keberhasilan Desa Randupitu dalam mengelola sampah menjadi inspirasi bagi mereka untuk melakukan perubahan serupa di desa mereka. Mereka berharap dapat menerapkan beberapa program yang telah berhasil diimplementasikan oleh Pempes, seperti kampanye dilarang buang sampah sembarangan dan program daur ulang kreatif.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antar desa dalam upaya pengelolaan lingkungan, khususnya dalam mengatasi permasalahan sampah. Desa Jepang berencana untuk mengadopsi beberapa strategi yang telah terbukti efektif dari Pempes Desa Randupitu, sebagai langkah awal dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Posting Komentar