Pada hari Kamis tanggal 01 September 2022, Pengurus RDS Bersama Kader Kesehatan dan PKK Desa Randupitu serta turut mengundang petugas Bahtra PKM Kepulungan. Serempak Megikuti Acara “GENATO” Gerakan Menanam Toga. Yang bertujuan membentuk karakter masyarakat agar dapat cerdas memanfaatkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) serta cerdas memilih Jamu yang aman dengan mengajak warga menanam Tanaman Obat Keluarga di Dusun Babat Desa Randupitu Kec Gempol. Kegiatan ini diawali dengan penyiapan Kelengkapan lalu dilanjut dengan meeting teknis pelaksanaan dan tata letak penanaman Oleh Bapak Eko Subekti, kemudia acara selanjutnya adalah Penyampaian Materi Oleh Petugas Puskesmas Kepulungan ibu Ismayanti.
Beliau menyampaikan bahwa TOGA tidak hanya dapat untuk obat obatan tetapi juga dapat untuk pencegahan stunting saat ini, seperti contohnya daun katuk untuk memperlancar ASI dan temulawak untuk menambah nafsu makan anak. Kegiatan RDS kali ini diadakan dengan tujuan yang sama yaitu membentuk karakter masyarakat yang Cerdas. Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan tanaman yang bisa ditanam atau dibudidayakan di pekarangan rumah dan mempunyai manfaat sebagai obat-obatan herbal tradisional.
Salah satu fungsi Toga adalah sebagai sarana untuk mendekatkan tanaman obat kepada upaya-upaya kesehatan masyarakat serta upaya pencegahan stunting dari dini. Sebenarnya menanam tanaman obat keluarga (TOGA) adalah pola hidup yang sederhana, yaitu dengan memanfaatkan tumbuh-tumbuhan yang bisa dijadikan sebagai obat herbal dalam kehidupan sehari-hari karena setiap tumbuhan tersebut mempunyai manfaat tersendiri untuk mengobati penyakit tertentu.
Kegiatan ini merupakan salah satu program PKK yang berkolaborasi dengan Kegiatan RDS. Kegiatan ini penting dilakukan agar masyarakat mengetahui dan memanfaatkan tanaman-tanaman obat yang ada disekitar untuk mengobati penyakit-penyakit tertentu sebelum memutuskan untuk melakukan pengobatan medis yang menggunakan obat-obatan kimia. Penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) sendiri bertempat di Dusun Babat. Pelaksanaan kegiatan ini mengharapkan bahwa masyarakat dapat menjadikan tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai obat herbal serta diharapkan dapat mengurangi angka stunting di desa Randupitu.
إرسال تعليق